Kepemudaan
Pemuda atau
generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan
masalah nilai.hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural
daripada pengertian ini. Didalam masyarakat pemuda merupakan satu
identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan
sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan
bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai
masa depan.
Pemuda
adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan
beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab
yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga
dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak
patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan
suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda
dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar
nilai tersebut
A. Latar
Belakang Masalah
Masalah
pemuda merupakan masalah sehari - hari yang dialami oleh setiap generasi.
Masalah - masalah pemuda ini akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan
manusia, diantaranya penyesuaian diri dengan situasi yang baru dan timbulnya
harapan setiap pemuda untuk memiliki masa depan yang baik dibanding orang
tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur. Sebagian besar
pemuda memilih pendidikan yang lebih tinggi dibanding orang tuanya. Orang tua
sebagai peer group yang memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anaknya
untuk mengajarkan norma - norma di dalam masyarakat. Dewasa ini, sering
dikemukakan bahwa.secara fisik seorang pemuda sudah dewasa, tetapi secara
ekonomi dan psikologi masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda - pemuda
yang sudah menikah dan memiliki keluarga, tetapi dari segi okonomi masih
tergantung kepada orang tuanya.
B. Faktor
Penyebab Permasalahan Pemuda Saat ini :
1. Kurang
Dalam Mengendalikan Diri
Dalam hal
ini kita melibatkan keluarga karena keluarga merupakan tempat awal seorang
remaja membentuk karakter . Disini peran orang tua sangat mempengaruhi
perkembangan remaja dalam mengendalikan diri , orang tua bukan hanya memberikan
penjelasan tentang nilai sosial (baik buruknya suatu perbuatan) tapi juga
memberikan suatu contoh perbuatan yang dapat dicontoh oleh remaja tersebut
sehingga ketika remaja sudah berada dilingkup sosial yang lebih luas contohnya
masyarakat , remaja tersebut akan terbiasa melakukan sama seperti apa yang
dicontohkan oleh orang tuanya .
2. Kurang
masa Bersama Keluarga
Meluangkan
waktu sejenak untuk berkumpul bersama keluarga merupakan hal kecil yang
mempengaruhi perkembangan remaja diluar karena pada saat seperti inilah
masing-masing anggota keluarga menceritakan masalah kepada orang tua atau orang
yang lebih tua didalam keluarga tersebut demi mendapat sebuah solusi yang benar
.
Karena
banyak faktor remaja melakukan hal negatif adalah karena jarangnya meluangkan
waktu untuk berkumpul bersama keluarga dengan alasan orang tua bekerja dan
sibuk dengan urusan lain, jika didiamkan begitu saja remaja tidak mendapat
teman untuk menceritakan masalah yang dihadapinya sehingga remaja mencari jalan
keluarnya sendiri yang menurutnya benar dan tak jarang dari keputusan itulah
dapat mengorbankan orang lain .
3. Masalah
Ekonomi Keluarga
Masalah dalam keluarga merupakan aspek
kehidupan yang pasti ada dalam lingkungan keluarga. Masalah yang sering kita liat
di sekeliling kita, ialah Ekonomi.
Ekonomi merupakan masalah yang bisa berujung pada masalah yang lebih besar
lagi, misalnya perceraian, bunuh diri(seperti
kasus bunuh diri ibu anak karena gak mampu membiayai kehidupan anak-anaknya
beberapa tahun lalu). Di masa sekarang ini, kita bisa melihat
keluarga-keluarga sekeliling kita, kita coba mengamati permasalahan ekonomi
keluarga yang hidup dalam kekurangan ekonomi atau bisa dibilang keluarga yang
hidup dalam kemiskinan.
Keluarga miskin mungkin tidak memiliki kemampuan untuk menyediakan pendidikan
sempurna kepada anak. Makanan dan minuman , tempat kediaman serta kesehatan
yang memadai .
Faktor
inilah yang mendorong remaja untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya atau
mencuri milik orang lain untuk memenuhi kebutuhannya dan hal ini akan terus
meningkat ke arah yang lebih ekstrim jika dibiarkan seperti menghilangkan nyawa
orang lain demi suatu hal yang diinginkannya .
C. Usaha
Menanggulanginya :
Cara yang
harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu orang tua harus
sering menasehati, memberi bimbingan, dan memberi pengarahan kepada anaknya
agar menjadi pemuda yang mudah bersosialisasi dan bisa hidup mandiri tanpa
upaya dan dana orang tuanya. Hal ini bergantung pada diri pemuda itu sendiri.
Jika menurut mereka nasehat tersebut dapat membantu untuk mengatasi
permasalahannya, maka mereka akan melakukannya. Dan jika mereka tidak
membutuhkan nasehat, maka mereka tidak akan melakukannya. Tetapi pemuda yang
baik adalah pemuda yang selalu mendengarkan nasehat - nasehat yang baik dari
orang tuanya.
Setelah
memberi tanggapan untuk mengatasi permasalahan.pemuda dalam generasi nasional,
diharapkan pemuda - pemuda dapat meningkatkan sikap kedewasaannya dalam hal
ekonomi dan psikologi. Masyarakat pun akan bangga. Begitu pun bagi orang tua,
akan merasa bangga. Karena mereka memiliki anak yang baik dan bisa diandalkan
sebagai penerus bangsa. Dan semoga hal ini lebih baik lagi di masa mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar