Sholat
A. PENGERTIAN
Menurut bahasa sholat artinya berdoa, sedangkan menurut istilah sholat ialah suatu perbuatan serta perkataan tertentu yang di mulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratan yang ada.
Allah SWT., berfirman :
Artinya:
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang – orang yang ruku.
B. HUKUM, TUJUAN dan SYARAT
1. Hukum sholat fardhu lima kali sehari adalah wajib bagi semua yang telah dewasa atau akil baligh serta normal (tidak gila).
2. Tujuan sholat adalah untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.
إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
“sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”
3. Syarat-syarat untuk menunaikan sholat
a. Beragama islam
b. Berakal
عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الْمُبْتَلَى حَتَّى يَبْرَأَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَكْبُر رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ
“Diangkat pena dari tiga golongan: orang yg tidur sampai ia bangun orang gila sampai kembali akal atau sadar dan anak kecil hingga ia besar.”
c. Baligh
d. Mumayyiz
e. Bersih dari hadas dan najis
f. Sadar atau tidak sedang tidur.
C. SYARAT SAH PELAKSANAAN SHOLAT
Syarat sah sholat adalah sebagai berikut :
1. Masuk waktu sholat
2. Menghadap kiblat
3. Suci dari hadas dan najis (baik badan maupun tempat ibadah)
4. Menutup aurat
D. RUKUN SHOLAT
Ketika sholat ada rukun-rukun yang harus kita penuhi, yakni :
1. Niat
2. Posisi berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca suratul fatihah
5. Rukuk
6. I’tidhal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Tasyahud
11. Membaca shalawat Nabi
12. Salam (ke kanan adalah wajib dan ke kiri adalah sunnah).
E. HAL YANG MEMBATALKAN SHOLAT
Dalam melaksanakan ibadah sholat, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal yang bisa membatalkan sholat kia, contohnya seperti :
1. Berhadas dan najis baik pada tubuh, pakaian, maupun tempat.
2. Berkata-kata kotor
3. Melakukan banyak gerakan di luar bukan darurat
4. Gerakan sholat tidak sesuai dengan rukun sholat dan gerakan yang tidak tuma’ninah.
5. Ada yang keluar pada qubul dan dubur
6. Melakukan persetubuhan dengan istri baik keluar air mani maupun tidak.
0 komentar:
Posting Komentar