Jumat, 05 Desember 2014

Tagged Under:

PEMUDA DAN SOSIALISAS

By: Unknown On: 05.24
  • Share The Gag
  • PEMUDA DAN SOSIALISASI



    PENGERTIAN PEMUDA
               Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjukan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.


             pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Dalam Pandangan Islam Pemuda adalah masa keemasan manusia. Masa yang sangat berharga itu tidak boleh terlewatkan begitu saja. Pemuda harus selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat hingga mencapai prestasi yang gemilang. Semua itu tentu tidak akan terwujud kecuali pemuda dapat mengatur waktu dengan efektif.

    PENGERTIAN SOSIALISASI
          Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

    Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :
    1. Charlotte Buhler
    Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
    2. Peter Berger
    Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
    3. Paul B. Horton
    Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
    4. Soerjono Soekanto
    Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
    Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.

    a) Proses sosialisasi
    Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
    Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.

    b) Media Sosialisasi
    • Orang tua dan keluarga
    • Sekolah
    • Masyarakat
    • Teman bermain
    • Media Massa.

    c) Tujuan Pokok Sosialisasi
    • Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
    • Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
    • Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
    • Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.

    PERAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA DIMASYARAKAT
    a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
    b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
    c. Asas edukatif
    d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
    e. Asas swakarsa
    f. Asas keselarasan dan terpadu
    g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi

    POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA
    Idealisme dan Daya Kritis
          Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
    Dinamika dan Kreativitas
           Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,
    Keberanian Mengambil Resiko
          Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
    Optimis dan Kegairahan Semangat
           Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.
    Sikap Kemandirian dan Disiplin
    Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
    Terdidik
    Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.
    Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan
    Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.
    Patriotisme dan Nasionalisme
          Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.
    Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi
    Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator.

    MASALAH – MASALAH GENERASI MUDA
    a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
    b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
    c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
    d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
    e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
    f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
    g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
    h. Pergaulan bebas
    i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
    j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.

    0 komentar:

    Posting Komentar