Jumat, 16 Oktober 2015

Tagged Under:

konfigurasi Apache

By: Unknown On: 10.19
  • Share The Gag

  • Setelah Anda berhasil melakukan instalasi Apache pada komputer, maka langkah berikutnya adalah mengatur setingan konfigurasi Apache. Hal ini perlu dilakukan agar Apache dapat berjalan sesuai dengan yang diperlukan. Tetapi, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum kita melakukan pengubahan setingan pada Apache, sebagai berikut:
    • Lakukan pengubahan konfigurasi Apache ini setelah Anda selesai melakukan instalasi paket PHP5.
    • Konfigurasi Apache sangat erat hubungannya dengan konfigurasi PHP, maka terjadinya kesalahan konfigurasi pada satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain.
    Jadi, silakan lakukan instalasi atau baca lagi tutorial tentang cara menginstal PHP 5.3.x  sebelum melanjutkan ke baris berikutnya ini!

    Tahap Konfigurasi Apache 2.2.22 Basis Windows

    • Langkah 1, carilah file HTTPD.CONF yang berada di bawah direktori C:\Apache2.2\conf. Ini bila Anda melakukan proses instalasi mengikuti tutorial sebelumnya di situs ini. Segala pengubahan konfigurasi Apache dilakukan pada file HTTPD.CONF.
       

    • Langkah 2, editlah file HTTPD.CONF dengan menggunakan program teks editor biasa (seperti Notepad++, Notepad, Crimson Editor, dsb). Hindari menggunakan program text editor WYSIWYG seperti MS Word, dsb.

      Bila ada, aktifkan fasilitas penomoran baris (line numbering) pada program teks editor tersebut. Hal ini akan memudahkan kita dalam proses pengeditan berikutnya
       

    • Langkah 3, bila belum ada, tambahkan dua baris perintah berikut ini: LoadModule php5_module "c:/php/php5apache2_2.dll" dan PHPIniDir "C:/php" pada bagian akhir dari file HTTPD.CONF.
       

    • Langkah 4, tambahkan baris perintah AddType application/x-httpd-php .php sehingga menjadi sebagai berikut (sekitar baris ke-384)
       

    • Langkah 5, perhatikan baris AddType application di atas. Nama extension yang diberikan adalah .php (nilai defaultnya). Tetapi bila Anda ingin menjalankan file-file PHP dengan nama extension yang berbeda (misalnya: .phtml, .php3, .phps, .html atau .htm), maka bisa saja Anda ubah dengan memberikan baris-baris perintah sebagai berikut:
    AddType application/x-httpd-php .phtml
    AddType application/x-httpd-php .php3
    AddType application/x-httpd-php .html
    AddType application/x-httpd-php .htm
    AddType application/x-httpd-php-source .phps

    <hrdata-mce-alt="hal 2" class="system-pagebreak" title="hal 2" />

    • Langkah 6, carilah baris perintah DirectoryIndex (sekitar baris nomor ke-212) berikut ini dan kemudian lengkapi menjadi DirectoryIndex index.html index.php sehingga tampilannya sebagai berikut:
       

    • Langkah 7, matikan program Apache server Anda dan kemudian jalankan kembali. Untuk mematikan Apache sever cukup dengan klik ganda pada ikon Apache Service Monitor, yang akan menampilkan Apache Service Monitor:
    • Langkah 8, klik satu kali pada tombol Restart, maka Apache akan dimatikan dan kemudian secara otomatis dijalankan kembali.
       

    • Langkah 9, buatlah sebuah file baru untuk uji coba PHP sebagai berikut dan kemudian simpan dengan nama INFO.PHP pada direktori web Anda (atau doc_root ). Pada tutorial ini direktori Web berada di C:/Apache2/htdocs/
       

    • Langkah 10, jalankan file INFO.PHP tersebut dengan menggunakan Internet browser Anda dengan mengetikkan http://localhost/info.php pada baris isian Address. Jika yang muncul adalah tampilan seperti di bawah ini, maka berarti Anda telah berhasil menginstal PHP. Selamat!!
       

    <hrdata-mce-alt="hal 3" class="system-pagebreak" title="hal 3" />

    • Langkah 11, perhatikan pada baris Loaded Configuration File (yaitu file PHP.INI) harus merujuk ke direktori C:PHP. Bila tidak, maka Anda harus memperhatikan kembali langkah no.(3) di atas (perintah PHPIniDir pada file HTTPD.CONF)


    • Langkah 12, tetapi bila yang muncul adalah bukan seperti tampilan di atas, maka berarti telah terjadi kesalahan. Program web server Apache tidak mengenali file dengan nama ekstensi .php. Maka sebaiknya Anda harus memperhatikan tiga baris berikut di dalam file HTTPD.CONF:
    LoadModule php5_module "c:/php/php5apache2.dll"
    PHPIniDir “C:/php”
    AddType application/x-httpd-php .php



    sumber :

    http://arbiedesign.com/index.php/tutorial/apache/10-cara-mengatur-konfigurasi-apache-2-2-x

    0 komentar:

    Posting Komentar